Your Next Step

Entah darimana kata galau itu berawal atau siapa yang mempopulerkan, tapi KKN ini aku sering sekali mendengarnya. Kawan-kawan sering curhat masalah mereka, ada yang galau karena pacar, yang mau balikan, atau bahkan yang hampir putus. Ehm…. galau sedang mendunia ya kawan 😀 dinikmati aja lah mumpung lagi galau, kan siapa tahu kita ga bakal nikmatin galau lagi (opsss apa makdusnya nich???? Pikir aja sendiri ya :p).

Aku sich ga mau asal ngasih pendapat ke masalah mereka, takutnya nanti malah bikin ribet aja, aku kan bukan ahli galau atau dokter galau wkwkwkwwkwkk. Tapi sedikit curhat nich ceritanya, masalah mereka hampir sama dengan masalah ku dulu ^^ with someone special tentunya eheheheehe. Jadi, ini masalahnya itu “UMUR” yuphz pandangan masyarakat umum soal umur. Nah, menurut mu sendiri apa hayo masalahnya?????

Saat kamu merasa nyaman dengan seseorang dan orang itu pun merasa nyaman dengan mu, pastinya akan jadi hal yang bagus kan. Ingat… bagus dan baik menurutmu belum tentu juga bagus dan baik menurut orang lain. Setiap orang punya kriteria penilaian masing-masing dan kamu ga bisa memaksakan kriteriamu. Saat kamu mulai menjalin hubungan dengan seseorang tetapi ada yang tidak bisa menerima hubungan kalian itu dan sengaja atau tanpa sengaja kalian tahu terus gimana perasaan kalian? Nah…. muncullah kata “galau”. Kamu terus berfikir apa yang sebaiknya kamu lakukan supaya semua pihak merasa ini jalan yang terbaik. Hal itu sangatlah sulit, kawan.

Saat kamu mencoba menjalin hubungan dengan seseorang yang lebih muda atau lebih tua dari mu. Mungkin bagi mu itu bukanlah suatu masalah, karena kamu yang akan menjalaninnya dan kamu sudah siap dengan konsekuensi yang akan kamu terima, tapi tidak dengan orang-orang disekitarmu. Nah…. jadilah pro dan kontra dengan hubunganmu itu. Di satu sisi kamu masih ingin melanjutkan hubungan itu tetapi di saat yang sama di sisi lain kamu harus merasakan tekanan batin dari orang-orang yang tidak bisa menerima hubungan itu.

Saranku sich… kamulah yag harus memilih apa yang harus kamu lakukan selanjutnya. Memang bukan langkah yang mudah tetapi lebih baik dari pada tidak melakukan apapun. Pilihlah apa yang menurutmu baik karena diantara orang-orang yang tidak menerima diri mu apa adanya itu ada orang-orang yang BISA menerima kamu apapun itu kamu dan setiap langkahmu. Meskipun hanya sedikit diantara orang-orang tersebut.

You can’t do many things, but… you must work hard, you must decide your next step. Even if it’s just a very small thing, a very small step, it will be connected to your future. Because nothing will change if you don’t do anything ^^ The future decided if you believe it is. If you don’t believe it is, then isn’t.

 

 

Leave a comment